Legenda Siput Emas Atau Keong Mas

CERPEN - Siput emas atau lebih dikenal sebagai Keong Mas dalam Bahasa Indonesia. Cerita rakyat Indonesia ini bercerita tentang Putri Dewi Limaran yang telah mengutuk siput. Suaminya Raden Putra sedih karena dia kehilangan istri yang cantik. Cerita rakyat untuk mendongeng ini berasal dari Jawa Timur, Pulau Jawa.

Pangeran Raden Putra telah menikahi sang putri bernama Dewi Limaran. Suatu hari, Dewi Limaran sedang berjalan di taman istana. Dia melihat siput di antara bunga indah mereka. Sang putri meminta salah satu pelayannya mengambilnya dan membuangnya.

Sebenarnya, siput itu adalah penyihir tua yang menyamar sebagai siput. Penyihir itu marah. Penyihir itu mengutuk Dewi Limaran. Penyihir itu mengubah Dewi Limaran menjadi siput emas. Kemudian si penyihir siput masuk ke sungai. Aliran yang dilakukan Dewi Limaran dikutuk menjadi siput jauh dari istana.

Di sisi hutan besar, hiduplah seorang janda miskin. Kehidupannya hanya memancing. Suatu hari itu adalah hari yang terburuk, karena dia tidak menangkap ikan. Dia telah mencoba berulang kali. Kemudian dia menyebarkan jalanya, tetapi tidak ada yang terjebak di dalamnya. Togel Online

Akhirnya, dia menarik jaring untuk pulang. Tiba-tiba janda itu melihat sesuatu yang bersinar di bagian bawahnya. Itu hanya siput. Dia mengambil siput dan membawanya kembali. Kulitnya bersinar seperti emas. Wanita tua itu belum pernah melihat siput seperti itu sebelumnya.

Janda itu meletakkannya di pot tanah yang ditempatkan di rumahnya. Kemudian, dia pergi tidur dan segera tertidur lelap, karena dia kelelahan. Keesokan paginya ketika dia bangun, dia menemukan kecelakaan luar biasa. Janda itu melihat bahwa lantai rumahnya telah disapu bersih. Dia juga menemukan ada beberapa makanan di atas meja.

Sang janda terkejut dengan kecelakaan ini. Dia pikir siapa yang melakukan semua ini. Wanita tua itu mengira dia sedang bermimpi. Bahkan, dia tidak tidur. Dia sudah bangun. Dia tidak bisa memikirkan siapa pun yang bisa begitu murah hati padanya.

Beberapa hari berlalu, dia kemudian sang janda punya rencana. Pagi berikutnya wanita tua ini mengambil keranjangnya dan keluar seperti biasa. Tak lama wanita tua itu kembali ke gubuknya dan bersembunyi. Setelah janda itu bersembunyi, dia mendengar gerakan lembut di dalam pot tanah. Dia melihat siput merayap keluar.

Siput itu tumbuh semakin besar, dan sesaat kemudian seorang gadis muda yang cantik berdiri di tempat siput itu berada. Cangkang kosong jatuh ke tanah di belakang gadis itu. Dengan cepat wanita-wanita muda cantik itu menyapu lantai rumah. Gadis ini mengambil sayuran, telur, nasi, daging, dll. Dari panci dan mulai memasak.

Ketika wanita tua itu melihat momen ajaib ini, dia memperhatikan bahwa itu bukan siput biasa yang dia tangkap. Dia telah menangkap gadis cantik yang hidup di bawah mantra. Janda itu menyadari sesuatu. Dia harus memecahkan cangkangnya. Janda tua itu tahu apa yang dia gunakan untuk menghancurkan cangkang.

Janda itu merayap diam-diam ke kulit yang kosong. Kemudian wanita tua itu mengambil cangkangnya. Dia bergegas keluar dari gubuk dan pergi untuk melemparkan kerang ke sungai. Sekarang dia hanya mematahkan sebagian mantra. Sisanya masih harus istirahat sebelum dia bisa kembali ke suaminya.

Wanita cantik itu kemudian membuat dirinya dikenal oleh janda itu. "Aku akan berdoa kepada para dewa, pangeran akan menuju ke tempatnya," kata wanita tua itu.

Bertahun-tahun berlalu ...

Raja membujuk putranya yang tercinta untuk mencari pengantin lain. Raden Putra adalah putra raja. Awalnya, Pangeran Raden Putra menolak dengan permintaan ayahnya. Pangeran berpikir bahwa dia tidak bisa meninggalkan istrinya.

Setelah raja mengulangi permintaannya, Raden Putra menerima ayahnya. Sang pangeran bertanya kepada ayahnya apakah dia bisa pergi mencari pengantin. Dia membuat satu syarat, pengantinnya harus terlihat seperti mantan istrinya. Seorang pelayan tua yang setia menemaninya dalam perjalanannya. Bandar Bola

Mereka pergi dari kota ke kota dan dari desa ke desa untuk mencari pengantin wanita. Suatu hari ketika Raden Putra bepergian melalui hutan besar, mereka kehilangan dan melupakan jalan mereka. Terakhir, kelompok Raden Putra datang ke sungai besar. Mereka melihat ada gubuk tidak jauh dari sungai.

Kelompok pangeran ini pergi ke rumah kecil. Mereka meminta izin untuk makan dan minum. Prajurit dan pangeran lapar dan haus. Orang yang merasa mati lelah karena mereka tersesat. Wanita tua itu menyambut rombongan Raden Putra dan prajuritnya dengan hangat. Raden Putra menemukan makanan yang disajikan oleh wanita tua itu luar biasa.

Janda itu memberitahunya bahwa putrinya telah menyiapkan makanan. Sang pangeran penasaran apakah dia mungkin bertemu putri perempuan tua itu. Sang pangeran ingin berterima kasih kepada putrinya. Janda itu tidak keberatan. Kemudian dia memanggil putrinya untuk keluar. Gadis muda itu muncul. Gadis cantik itu berlutut dari sang pangeran. Kepala gadis itu membungkuk di depan sang pangeran.

Ketika Raden Putra melihatnya, dia menarik napas dengan sangat terkejut. Raden Putra menyadari bahwa wanita muda itu persis seperti mantan istrinya. Mantan istrinya adalah Putri Dewi Limaran.

Raden Putra berkata, "Kamu adalah pengantin yang aku cari!" Dia menangis. Tetapi gadis itu menggelengkan kepalanya dan menyatakan bahwa dia telah membuat janji. Jika Raden Putra ingin menikahinya, ia harus mendapatkan gamelan-suci dari surga. Alat musik ini bisa menghasilkan suara musik tanpa harus dihubungi.

Raden Putra bersedia mencoba untuk mendapatkan perangkat ajaib ini. Pangeran pergi ke hutan. Raden Putra melakukan meditasi yang cepat dan tulus. Setelah seratus hari meditasi Raden Putra, para dewa mendengar keinginannya. Para dewa mengabulkan harapannya. Sabung Ayam

Pada pernikahan Raden Putra dan Dewi Limaran, gamelan suci memainkan musik surgawi. Itu sangat indah, dan setiap orang yang mendengarnya merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Gadis muda itu mengungkapkan rahasianya. Dia mengatakan bahwa dia sendiri adalah Dewi Limaran (Malaikat Limaran). Musik gamelan telah mematahkan mantra penyihir jahat. Yang lama diundang untuk tetap di tempat itu. Sekarang dia memiliki semua yang dia inginkan. Kutukan itu telah meninggalkannya selamanya.