Legenda Dan Mitos Gunung Lawu

Cerpen - Puncak Gunung Lawu atau Gunung Lawu dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya. Ada Raden Bondan Gugur, putra kelima Raja Brawijaya VII yang bernama Damanvulan. Damanvulan meyakinkan oleh orang-orang karena masih memerintah puncak Lawu.

Bondan Gugur adalah saudara lelaki Raden Patah. Raden Patah adalah raja Demak Bintoro. Ia disebut sebagai Raden Jimbuningrat.

Sekali waktu, ada perang yang menakutkan. Perang antara Kerajaan Majapahit dan Adipati Bojonegoro (Cepu). Adipati Bojonegoro yang didukung Raden Patah berhasil mengalahkan Majapahit. Bondan Gugur lari dari istana. Pada waktu itu, dia masih muda, baru sekitar lima belas tahun. Togel Online

Bondan Gugur lelah dan bingung dikejar dari tentara Adipati Bojonegoro di Sragen. Kemudian dia memutuskan untuk mendaki gunung Lawu.

Dia hanya berlari tanpa peduli pada dirinya sendiri. Kemudian dia tiba di Banyu Urip. Banyu Urip adalah lereng Gunung Lawu. Di lokasi ini, dia merasa lelah dan meletakkan dirinya di bawah pohon.

Ada seorang pertapa suci bernama Bagawan Jamba Loka. Tempat suci ini terletak di Penggik, di sebelah timur lereng Lawu.

Ketika Bondan Gugur berjalan di hutan, ia menemukan seorang pemuda dalam kondisi tidak sadar. Dia membantu pemuda itu dan mengambil air untuknya. Pemuda itu mulai bangkit dari pingsan dan mengatakan bahwa namanya adalah Raden Bondan Gugur. Itu sebabnya negara ini bernama Banyu Urip. Arti dari Banyu Urip adalah "Water Life."

Bondan Gugur mulai menceritakan segalanya, mengapa ia tersesat di Gunung Lawu. Bagawan Jamba Loka mendengarkannya dengan seksama. Bagawan Jamba Loka jatuh dengan simpatik. Bagawan Jamba Loka memiliki ramalan dari Tuhan bahwa, Majapahit akan segera runtuh. Tapi itu akan hidup kembali di dunia yang sunyi dan terpencil yang ada di puncak Lawu.

Di puncak Lawu, Bagawan Jamba Loka mengajar Bondan Gugur. Bondan Gugur mempelajari semua pengetahuan tentang apa yang diberikan tuannya dengan serius. Bagawan Jamba Loka menjelaskan Bondan Gugur tentang sains atau moralitas.

Bagawan mengatakan sesuatu setelah dia menyelesaikan kuliahnya di Bondan Gugur. Dia berkata, "Bondan, yang telah ditakdirkan bahwa aku tidak akan lagi bersamamu. Aku telah mengajarimu semua yang saya miliki. Sudah waktunya bagi saya untuk bersatu dengan Anda, bergabung dengan jiwa Anda. Apakah Anda keberatan? Jadi, Anda harus dengarkan apa yang akan saya perintahkan kepadamu.

Bondan Gugur menjawab, “Ya tuan. Jika Anda meninggalkan saya, siapa yang akan memberi saya saran? "

BACA JUGA...

• Legenda Asal Mula Danau Toba Di Sumatera Utara
• Kisah Legenda Manusia Harimau Dari Sumatera 

"Jangan khawatir, karena aku akan bergabung ke dalam jiwamu. Kamu masih akan berada di sini dan diberi judul sebagai Hyang Sunan Lawu. Suatu hari, kamu akan menghormati dan mencintai bangsamu. Kamu harus merespon dan melayani setiap orang berharap dengan serius. " Pesan dari Bagawan ke Bondan Gugur.

"Jadi, di mana aku harus tinggal? Siapa temanku? Dan, kapan aku akan menjadi raja yang akan menjadi ratu?" Tanya Bondan bingung. Sabung Ayam

"Jangan khawatir; kamu harus tinggal di Puncak Gunung Lawu. Di tempat ini, ada kerajaan, dan kamu harus memerintah- di sini. Kamu adalah Raja Kerajaan ini karena kamu adalah pewaris takhta Majapahit. Dan tentang istrimu, aku akan menemukannya untukmu ", jawab Bagawan.

"Siapa dia?" Tanya Bondan dengan tidak sabar.

"Dia ... oh, jangan khawatir kamu akan bertemu dengannya nanti. Dia gadis yang bijaksana dan cantik. Kamu bisa mengobrol dengannya dengan bijak.

Siapa istri Bondan Gugur yang dijanjikan oleh tuannya? Dia adalah Nyi Roro Kidul (Ratu Laut Selatan). Nyi Roro Kidul sering disebut sebagai Dewi Angin-Angin. Dia adalah reinkarnasi Ratu Putri, salah satu pendiri Kerajaan Majapahit.

Nyi Roro Kidul bukan orang biasa. Dia juga Ratu dari Kerajaan Laut Selatan, sebuah kerajaan di dunia luar. Bandar Bola

Ada mitos pada orang-orang dari Cepu, terutama generasi Adipati Bojonegoro. Jika mereka mendaki Gunung Lawu, mereka akan mendapat masalah dan rintangan.